Kerupuk Juga Kalori
Dokter inayah budiasti SpGK dari klinik hang lebih Jaksel mengatakan mengatur makan bukan berarti serta merta memangkas semua makanan favorit, "dalam pola makan ada unsur cita rasa atau tante. Kalau Anda dipaksa meninggalkan makanan favorit, nanti malah stress. Sudah itu timbul pelarian lain, atau malah timbul keluhan lain yang ujung ujungnya kurang sehat juga.
Karena itu siasati camilan renyah tersebut dengan 8 hal ini :
1. Pilih kemasan terkecil.
Keripik atau kerupuk apapun jenisnya biasanya merupakan jenis makanan tinggi kalori "kalo tetap ingin sekali makan keripik, pilih kemasan paling kecil yang tersedia" ujar Dr. Inayah
Kalau yang paling kecil pun masih cukup besar, ingat ingat untuk mengkonsumsinya dalam 3-4 kali kesempatan alias jangan langsung dihabiskan, biasanya dalam satu kantong kerupuk berat 50-100gr terdapat 150-250 kkal. Cukup besar bukan untuk disebut camilan? Batasi juga konsumsinya dalam sehari tidak perlu tiap hari ngemil keripik ya.
2. Lihat lemaknya.
Lemak bukan musuh tubuh, selama tidak berlebihan, tetapi lemak jenuh atau lemak jenuh ganda memang musuh tubuh. Karena jumlah berlebihan akan menumpuk dan mengeraskan pembuluh darah. Keripik biasanya digoreng sangat kering dan dengan demikian mengandung lemak jenuh atau saturated Fat. Karena itu pilih keripik dengan kandungan lemak jenuh dibawah 5% yang biasanya tercantum pada kemasan.
3. Batasi garam
SebAgian besar keripik gurih Karena taburan garam dan bumbu penyedap yang biasanya tidak sedikit, kalau mungkin bandingkan jumlah sodium di kemasan, asupan sodium yang dianjurkan 1600mg per hari, jadi pilih yang paling rendah.
4. Lihat keterangannya
Boleh juga perbaiki asupan keripik dengan memilih yang mencantumkan keterangan sbb:
. Less saturated Fat
. Cholesterol free
. 100% natural
. Baked not fried
. Light/lite
. 96% Fat free
. Lightly salted, low salt, atau no added salt
. Made with non-hydrogenated canola oil
Komentar
Posting Komentar